OnePride – Sutikno merupakan petarung yang andal dalam urusan submission. Dari data yang ada, lima laga pertandingannya, diantaranya tiga kali sukses menang dengan kuncian di One Pride Mixed Martial Arts. Hal ini menjadi modal Sutikno melawan Ade Mulyono.
Bentrokan Sutikno dengan Ade Mulyono dihelat di Fight Night 51 One Pride MMA, yang disiarkan tvOne, Sabtu malam, 30 Oktober 2021. Keduanya bertemu dalam partai perbaikan peringkat kelas atomweight (48 kg).
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino mengatakan, Sutikno petarung yang cukup matang pengalaman. Petarung asal Jakarta ini punya rekor tanding tiga kali menang dan dua kali menelan kekalahan.
Dua kekalahan Sutikno saat melawan Imam Solikhin di Fight Night 33, tahun 2019 lalu. Dan dia kalah pada laga debutnya saat menghadapi Lorensius Andi di Fight Night 21. Meski andal submission, dua kekalahan Sutikno itu berakhir dengan kuncian rear naked choke dan armbar.
"Sutikno 3 kali menang dan 2 kali kalah. Terlihat skill ground fighting-nya mumpuni. Karena semua kemenangannya diperoleh cekikan dan kuncian," ucap Max saat dihubungi Onepride.net.
Max menuturkan, Ade Mulyono juga mesti berhati-hati. Sutikno selalu menyelesaikan kemenangan dengan cepat, dua kemenangan diakhiri di ronde 1 dan satu laga terakhirnya diselesaikan di ronde 2.
"2 kali kalahkan lawan dengan RNC, 1 kali dengan armbar. Jadi semua kemenangan diraih dengan ground fighting. Jadi Ade Mulyono mesti berhati-hati," ungkap Max.
Sementara, Ade Mulyono adalah petarung debutan di One Pride. Sehingga masih perlu membuktikan kemampuannya saat melawan Sutikno pada besok malam. Tentu jangan sampai terlewatkan pertandingan yang bakal memberikan kejutan tersebut.
Pertandingan One Pride MMA juga bisa disaksikan melalui streaming YouTube One Pride dan tvonenews.com. Untuk berita terbaru terkait One Pride MMA, kunjungi www.onepride.net, ikuti di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideMMA.