OnePride – Mantan Timnas MMA Indonesia, Toby Prasetya akan naik oktagon kembali. Dia ditantang oleh Ahmad Hidayat untuk pertarungan perbaikan peringkat di kelas featherweight, pada Fight Night 52, One Pride Mixed Martial Arts.
Duel Toby dengan Ahmad bakal disiarkan di tvOne, Sabtu malam, 13 November 2021. Ini adalah salah satu laga yang cukup menarik lantaran kedua petarung berstatus senior-junior di panggung One Pride MMA.
Ahmad merupakan petarung yang mengawali karier di Fight Night 36, pada tahun 2020 lalu. Sayang, dia menelan kekalahan dari Hadiq Akbar Malik di laga debutnya saat itu. Di laga kedua, petarung yang menghuni ranking 21 tersebut kalah lagi. Kalahnya dengan Suwandaru.
Itu artinya, pertandingan besok malam adalah laga yang ketiga kali bagi Ahmad. Sementara, Toby seorang petarung debutan di One Pride. Biarpun begitu, dia pernah mewakili Indonesia berlaga di Kejuaraan Dunia MMA, IMMAF di Bahrain, tahun 2019.
Akan tetapi, Toby harus angkat koper karena dikalahkan wakil Kazakhstan, Doszhan Kenzhebaev. Pertarungan itu berakhir dengan hasil decision.
"Waktu itu Toby salah satu petarung yang mewakili Merah Putih bertarung di MMA amatir Kejuaraan Dunia IMMAF di Bahrain," ujar Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino saat dihubungi Onepride.net, Jumat 12 November 2021.
Max menjelaskan, Toby masuk One Pride MMA setelah terseleksi dari 50 orang. Tentunya ini bukan sembarangan. Dia menyebut, Toby petarung MMA yang komplit memiliki skill striking dan take down yang baik.
"Namun yang saya lihat dia kemampuan lebih kepada grappling-nya. Dia mantan murid saya. Saya didik dari nol sampai jadi. Dia sekarang sudah berada di tim Gracie Barra," ungkap Max.
Max menuturkan, Toby bisa memanfaatkan kemampuan ground fighting untuk meraih kemenangan saat berhadapan dengan Ahmad Hidayat, besok malam. Hal ini yang harus diwaspadai Ahmad.
"Jadi tentunya Toby memanfaatkan ground fighting untuk meraih kemenangan saat akan melawan Ahmad Hidayat," tutur Max.