OnePride – Boido Simanjuntak mengalami dua kali kekalahan berturut-turut di One Pride Mixed Martial Arts. Dia belum pernah menang dari dua pertandingan terakhir yang digelar pada kelas bantamweight One Pride MMA.
Pada laga debutnya, Boido mengalami kekalahan dari Jufri Gobel di Fight Night 35. Setelah itu, dia mengalami kekalahan dari Jaka Naibaho pada partai perbaikan peringkat kelas bantam di Fight Night 52, Sabtu malam, 13 November 2021.
Boido datang dengan rekor satu kali laga, sementara Jaka adalah seorang debutan One Pride. Duel kedua petarung berakhir decision dengan kemenangan pada Jaka usai ronde ketiga.
Boido mengaku, pertandingan tersebut sangat melelahkan karena lebih banyak bermain di bawah. Dia belum terbiasa bermain di ground, sehingga itu menyulitkan untuk mendominasi permainan.
"Biasanya main di atas striking, ini kita main di bawah rasanya capek banget," ucap Boido kepada Onepride.net.
"Kedepannya kita lebih giat lagi berlatih main di bawah. Dia mungkin sudah lebih menguasai main di bawah. Sehingga saya tidak bisa keluar dari tekanan di bawah," sambungnya.
Boido menjelaskan, sebenarnya game plan awal ingin membuat Jaka terkapar lewat pukulan di atas oktagon. Namun, Jaka ternyata membawa permainan ke ground fighting untuk mendominasi laga.
"Akhirnya saya tidak bisa berbuat banyak. Sudah tahu juga dia bakal main bawah. Cuma memang saya harus lebih belajar lagi untuk pertarungan ground fighting," ungkap Boido.
Boido menargetkan menjadi juara kelas bantam. Karena itu, dia berjanji bakal kembali lagi dengan kemampuan yang lebih baik lagi dari pertandingan kemarin. Itu adalah janji yang harus ditepati.
"Tunggu Boido balik lagi ke sini dengan kemampuan yang berbeda. Saya janji ini adalah kekalahan yang terakhir," tegasnya.