OnePride – Yudi Cahyadi mendapatkan kemenangan best knockout (KO) setelah menghabisi Dedi Kurniawan dalam duel perbaikan peringkat kelas bulu di Fight Night 54.
Dalam laga yang disiarkan live di tvOne, akhir pekan lalu, Yudi Cahyadi menghujani Dedi Kurniawan dengan teknik ground and pound sampai terkapar. Hebatnya, duel bertajuk No Mercy Fights itu berakhir cuma satu ronde.
Dengan kemenangan perdana di kelas 65,8 kilogram ini, Yudi Cahyadi sekaligus meraih hasil best KO dari dewan juri One Pride MMA.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino. Perlu diketahui, petarung dari sasana Bandung Fighting Club tersebut jebolan silat bebas.
"Pada malam itu dia (Yudi) mendapatkan best KO. Dia menang finish lewat ground and pound yang spektakuler," ujar Max Metino kepada Onepride.net, Kamis 9 Desember 2021.
Lebih lanjut, Max menyampaikan, Yudi adalah petarung andalan dari BFC. Menurutnya, dia memang sudah malang melintang di olahraga MMA dan juga pernah mengalahkan raja kelas featherweight, yakni Paul Lumihi.
Prabu Lumayung, julukan Yudi, kalahkan Paul Lumihi dalam pertandingan yang tersaji di ajang Bandung Fighting Championship. Dengan melihat itu, kata Max, dia petarung potensial untuk jadi juara kelas featherweight untuk kedepannya.
"Karena dia sudah memiliki jam terbang yang cukup dan sudah membuktikan dirinya pernah mengalahkan raja di kelas featherweight," kata Max.
"Dan sekarang dia begitu masuk langsung mengalahkan petarung senior Dedi Kurniawan dengan finish," tuturnya.
