OnePride – Ajang pembukaan One Pride MMA pada Fight Night 56, yang diselenggarakan pada Sabtu, 12 Februari 2022, tidak dibuka untuk umum.
One Pride MMA yang semula direncanakan digelar di venue Tenis Indoor Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta ditunda untuk sementara waktu.
Keputusan itu diberlakukan mengingat penyebaran virus Covid-19, terutama varian baru Omicron di Indonesia saat ini sedang meningkat.
Ketua Dewan Juri One Pride MMA, Max Metino mengatakan, promotor beserta jajaran masih akan meninjau ulang terkait ajang One Pride yang digelar di Tenis Indoor Senayan dengan kehadiran penonton.
"Iya betul (ditunda di Tenis Indoor Senayan). Dan akan ditinjau ulang kembali di bulan Maret 2022," ujar Max Metino dalam pesan yang diterima Onepride.net, Jumat, 14 Januari 2022.
Ajang One Pride MMA pada Fight Night 56 tetap digelar dengan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Namun, laga pembuka pertandingan One Pride MMA yang digelar salah satu wilayah Jakarta tidak dibuka untuk umum.
Kendati demikian, Max berharap, pecinta One Pride dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap bersabar, menantikan ajang bergengsi Mixed Martial Arts ini digelar dengan penonton di Senayan.
"Tetap bersabar menantikan OnePride digelar dengan penonton di Senayan. Yang terpenting kita tetap waspada karena Covid-19 belum selesai, tapi tidak perlu panik," ungkap Max.
Lebih lanjut, Max menuturkan, semua harus tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat di situasi saat ini.
Protokol kesehatan Covid-19, kata dia, jangan sampai kendor.
"Prokes dijalankan, jangan kendor. Dan satu lagi yang penting, ayo vaksin booster (dosis ketiga). Lindungi diri sendiri dan semua orang di sekitar kita," sebutnya.
CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, membenarkan terkait penundaan sementara ajang One Pride yang digelar di venue Tenis Indoor Senayan.
"Iya (ditunda). Ini untuk mengantisipasi kemungkinan membeludaknya kasus Omicron," jelas Fransino Tirta.
Dikutip Onepride.net dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada penambahan kasus varian baru Omicron di Indonesia.
Hingga Senin, 10 Januari 2022, terjadi penambahan 92 kasus konfirmasi, sehingga total konfirmasi Omicron sebanyak 506 kasus.
Penambahan kasus masih didominasi oleh Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), dimana dari 506 kasus konfirmasi Omicron, 84 kasus merupakan transmisi lokal.