OnePride – Suguhan duel seru dan sengit tersaji dalam pertandingan Antoni Tambunan menghadapi Eriadji Arya Suangi di Fight Night 57 One Pride MMA.
Dari duel yang melelehkan tersebut, anak didik dari seorang jagoan di kelas welter boleh dibilang tidak bisa jadi jaminan untuk memenangi pertarungan.
Eriadji Arya, anak didik dari Windri Patilima yang seorang jagoan di kelas welter saat ini, dipaksa mengakui kehebatan Antoni Tambunan usai keduanya bertarung hingga ronde tiga.
Dalam duel yang disiarkan tvOne, Sabtu 9 April 2022, Antoni Tambunan bertemu Eriadji Arya Suangi dalam duel perbaikan peringkat kelas atomweight.
Antoni Tambunan, yang dijuluki Si Kancil Toba, langsung tampil beringas di awal ronde pertama. Dia menyeruduk lawannya hingga jatuh tersungkur.
Pertarungan kian sengit kala Antoni melakukan kuncian guillotine choke. Kuncian itu sangat erat dan sempat sulit dilepaskan. Namun Eriadji tetap bertahan.
Pertengahan ronde pertama, kedua petarung menampilkan permainan striking terbaik mereka di atas ring.
Namun Antoni sempat melancarkan serangan knee yang mendarat ke bagian perut Eriadji hingga ronde pertama pun berakhir.
Di ronde kedua, Antoni kembali memulai serangan lebih dulu. Dia melepaskan kombinasi pukulan dan melakukan take down pada Eriadji.
Akan tetapi, petarung dari sasana Totabuan Citawaya FC Kotamobagu itu tetap memberikan perlawanan sengit.
Pertengahan ronde kedua, Antoni kembali menyerang dengan teknik guillotine choke pada Eriadji. Namun lagi-lagi petarung Sulawesi Utara (Sulut) sukses melepaskan diri.
Pemandangan baku pukul di bawah tak terhindarkan oleh kedua petarung MMA tersebut. Hal itu terus terjadi hingga bel ronde kedua berakhir memisahkan mereka.
Pada ronde pamungkas, kedua petarung masih sama-sama tidak mengendurkan serangan. Mereka saling jual beli pukulan hingga duel dilanjutkan ke ground.
Sama seperti ronde sebelumnya, Antoni berusaha menjinakkan musuhnya dengan guillotine choke. Namun, Eriadji masih tetap bertahan.
Cucuran keringat mengucur deras terlihat dari dua petarung. Hingga ronde ketiga pun berakhir dengan lonceng dibunyikan.
Hasilnya, Dewan juri One Pride MMA memutuskan kemenangan angka pada Antoni Tambunan usai melewati duel selama tiga ronde.