OnePride – Wicaksono akan meningkatkan kewaspadaan saat menghadapi Angga di Fight Night 52 One Pride Mixed Martial Arts. Dia menyadari petarung dengan julukan The Hitman mempunyai skill komplet, baik dari striking maupun ground fighting.
Dalam duel yang disiarkan live di tvOne, Sabtu malam, 6 November 2021, Angga bertemu Wicaksono pada partai perebutan sabuk juara kelas lightweight (70,3 kg). Di laga itu, The Hitman mempertaruhkan sabuk juaranya untuk menyabet gelar abadi.
Dominasi Angga sangat kental menuju pertandingan titel ini yang bertajuk Fight For Glory. Enam pertandingan terakhir kelas lightweight yang digelar dimenangi petarung dengan tinggi 174 centimeter tersebut.
Bahkan, Angga sudah dua kali juara One Pride kelas lightweight berturut-turut. Dia menumbangkan Hatoropan Simbolon dan Alfons untuk mempertahankan gelarnya itu, sejak merampas sabuk juara dari tangan Jeka Saragih.
Sadar Angga bukan lawan yang mudah dikalahkan, Wicaksono mengaku sudah mempersiapkan diri dengan berlatih teknik, striking dan ground fighting. Dia menyebut, semuanya ditingkatkan untuk lawan The Hitman.
"Striking, ground, conditioning, semuanya saya tingkatan untuk melawan Angga," kata Wicaksono saat dihubungi Onepride.net, Jumat 5 November 2021.
"Yang diwaspadai dari Angga semuanya. Dia striking jago, di ground juga jago, yah saya waspada saja semua gerakan-gerakan dia. Pastinya saya akan antisipasi," tegas Wicaksono.
Dari rekor tanding, Wicaksono sudah mencetak lima pertandingan terakhirnya di kelas lightweight dengan kemenangan finish. Namun, dia pernah bertemu Handi Pandini yang berakhir kekalahan di awal debutnya kelas welterweight.