VIVA – Ketua Dewan Juri One Pride Mixed Martial Arts (MMA), Max Metino mengajarkan bagaimana cara melalukan teknik kuncian melalui anaconda choke.
Dalam postingan akun Instagramnya, @Max_Metino melakukan kuncian anaconda choke dengan mengajarkan petarung One Pride MMA, Rio Tirto.
Dari video yang ditampilkan itu, Max Metino semula yang berada di posisi berdiri memojokkan Rio Tirto ke sudut oktagon.
Dari posisi beridiri, Max kemudian langsung melakukan teknik kuncian yang menyasar leher Rio. Seketika, Rio pun berada diposisi ground dengan leher yang masih terkunci.
Hal itu yang disebut teknik kuncian melalui anaconda choke. Max, tentu adalah seseorang yang sudah kawakan melalukan kuncian itu.
"@Max_Metino Featuring One Pride MMA strawweight fighter undefaeted 3-0 Rio Tirto," tulis postingan Max Metino dikutip Onepride.net.
Perlu diketahui, fighter manapun yang dapat melakukan kuncian anaconda choke akan memiliki kesempatan besar menghentikan usaha lawan mereka.
Seperti nama ular yang digunakan, kuncian ini memiliki tekanan berat dan sangat efektif menghentikan aliran darah melalui pembuluh nadi arteri di kepala.
Namun, kuncian ini tidak terlalu umum di dalam Circle, karena dibutuhkan seorang grappler berkemampuan tinggi untuk mengunci kepala dan lengan lawan melalui genggaman bernama figure-four grip, lalu mengendalikan kaki lawan supaya tidak melarikan diri.
Ambil contoh, anaconda choke pernah dilakukan oleh Makwan Amirkhani untuk membuat Danny Henry pingsan pada pertarungan kelas bulu UFC 251 di Yas Island, Abu Dhabi.
Pertarungan itu selesai di ronde 1. Amirkhani hanya butuh waktu 3 menit dan 15 detik untuk meraih kemenangan pada duel preliminary card UFC 251.