JAKARTA – Petarung asal Magetan Jawa Timur, Suwardi mengakui sangat mengantisipasi power atau tenaga yang dimiliki Aditya Ginting jelang keduanya akan bertanding pada gelaran One Pride MMA 86.
Hajatan pertama di tahun 2025 One Pride MMA 86 bakal berlangsung di Jakarta, 15 Februari 2025. Ajang kenamaan ini menyajikan 21 bout pertandingan dari petarung terbaik Tanah Air.
Salah satu partai utama pada gelaran One Pride MMA 86 adalah Suwardi versus Aditya Ginting. Ini merupakan duel rematch mereka, di mana keduanya sempat bertemu pada gelaran One Pride MMA 72, September 2023 silam.
Ketika itu Becak Lawu meraih kemenangan decision atau angka mutlak setelah melewati duel yang melelahkan selama lima ronde.
Meski pun berhasil mengalahkan Aditya, Suwardi tidak jemawa. Ia mengaku tetap akan belajar dari pengalaman, apalagi Aditya merupakan petarung muda yang punya power dan tenaga ekstra.
"Persiapan khusus melawan Aditya tidak ada. Cuma saya mengantisipasi powernya anak muda yang meledak-meledak," ucap Suwardi kepada onepride.net, Rabu 8 Januari 2025.
Selain itu, Suwardi melanjutkan kalau Aditya Ginting dipastikan mengerti dan memahami kelebihan-kekurangan dirinya. Sebab Aditya pun belajar dari pengalaman pada pertemuan pertama.
"Yang perlu di waspadai ini kan rematch yang sudah pasti dia sudah mengerti banget saya seperti apa mainnya, power saya, dia tentu sudah mengukur semua," kata Suwardi.
"Sebaliknya saya juga sama bisa mengukur dia, bisa tau kelebihan dan kekurangannya. Jadi ini kayak siapa yang unggul strategi dialah pemenangnya," tutur Suwardi melanjutkan.
Suwardi datang ke duel title fight tersebut dengan rekor 15 kali menang, 3 kali kalah, dan belum pernah seri selama berkarier di One Pride MMA. Sedangkan Aditya Ginting mengemas 8 kali menang dan 5 kali kalah di One Pride MMA.
"Yang pasti menurut saya ini pertandingan ulang yang pasti seru banget. Pada pertemuan pertama juga menangnya saya yang nggak finish di ronde awal," papar Suwardi.